Pengguna jalan yang nekat dengan menuntun kendaraannya |
Banjir luapan tersebut tak hanya merendam perumahan dan persawahan, namun ketinggian air yang menenggelamkan jalan raya tersebut mencapai kurang lebih 80 centimeter.
Ipda Mustofa kanit Shabara Polsek Cerme mengatakan, untuk sementara demi keamanan pengguna jalan, jalan tersebut ditutup untuk sementara kecuali mobil yang mengangkut barang barang logistik kebutuhan rumah tangga dan jenis BBM.
" Demi keamanan masyarakat dan pengguna jalan, jalan tersebut untuk sementara kami tutup kecuali armada pengangkut logistik rumah tangga dan pengangkut BBM." Katanya.
Mustofa menambahkan, penutupan jalan tersebut tergantung cuaca dan genangan air yang merendam jalan penghubung tersebut. Sebab menurutnya debit air saat ini masih mencapai ketinggian 50-80 centimeter.
" Sejak pukul delapan tadi pagi jalan tersebut untuk sementara kami tutup, sebab melihat keadaan jalan sudah tidak bisa dilalui. Kalaupun bisa cukup membayakan pengguna jalan." tambahnya.
Lebih lanjut Mustofa mengatakan, untuk menormalkan lagi jalan tersebut selain menunggu cuaca membaik juga melihat kondisi air yang merendam jalan. Jika nantinnya debit air yang ada dijalan sudah menurun tidak menutupi kemungkinan pihaknya akan melakukan buka jalan agar bisa dilalui.
"Tergantung cuaca dan kondisi banjir tersebut mas, jika nanti surut ya kita akan buka. Pokoknya bisa dilalui dan tidak membahayakan pengguna jalan yang pasti kita akan segera buka." pungkasnya. (sgg)
"Tergantung cuaca dan kondisi banjir tersebut mas, jika nanti surut ya kita akan buka. Pokoknya bisa dilalui dan tidak membahayakan pengguna jalan yang pasti kita akan segera buka." pungkasnya. (sgg)