Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dorong pengelolaan potensi wisata Selo Tirto Giri (Setigi) dan Kebun Pak Inggih (KPI). Selain itu untuk perbaikan peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) Sekapuk Pemkab Gresik juga akan menyiapkan stimulan dan pendampingan melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kebudayaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora)
Hal ini disampaikan Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik menyikapi pasca perselisihan yang terjadi di Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah beberapa waktu yang lalu.
"Pemkab Gresik melalui dinas pariwisata berkewajiban untuk memberikan pendampingan. Utamanya dalam hal pengelolaan sektor pariwisata,"kata Gus Yani saat temu wicara bersama masyarakat Desa Sekapuk yang digelar di wisata Setigi, Selasa (6/1/2024).
Maka, lanjut Gus Yani, tugas Pemda tidak hanya memberikan stimulan anggaran saja. Tapi juga dalam rangka memberikan peningkatan kapasitas dan kualitas pengelolaan potensi wisata.
"Setigi dan KPI menjadi sebuah kebanggaan dan identitas masyarakat Desa Sekapuk. Wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini harus sukses,"harapnya.
"Ini nanti bisa dilakukan entah jangka waktu sesuai perjanjian 3 tahun dibuat 4 atau sampai 5 tahun. Dalam mengelola bisnis tidak selalu berjalan mulus. Pasti ada pasang surut seperti yang dialami oleh BUMDes Sekapuk saat ini dalam keadaan sepi pemasukan,"ujarnya.
Dikatakan, wisata yang di bangun dari, oleh dan untuk masyarakat. Sudah seyogyanya bersinergi dan bergerak beriringan dengan pemerintah daerah. Maka, mari bersama-sama meningkatkan pengembangan dan pendapatan desa melalui wisata.
"Mudah-mudahan wisata Setigi dan KPI segera bangkit dan ramai kembali. Agar pendapatan yang dihasilkan bisa berdampak untuk masyarakat Desa Sekapuk,"pungkasnya.
Sebelum temu wicara Bupati Gresik didampingi Kasdim 0817/Gresik, dan Kepala OPD juga melakukan penanaman pohon Tabebuya di area taman wisata Setigi Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah.
Turut hadir dalam temu wicara, Kepala Dinas PMD Abu Hassan, Kepala Disparekrafbudpora Saifudin Ghozali, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sri Subaidah, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Imam Basuki, Forkopimcam Ujungpangkah, serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Desa Sekapuk Ujungpangkah.(sgg)
