Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menggelar Rapat Koordinasi Desa dan Silaturahmi Ramadhan bersama Kepala Desa/Kelurahan se Kabupaten Bojonegoro. Kali ini, acara diadakan di zona 3 (Kecamatan Ngasem, Sekar, Ngambon) dan dipusatkan di Balai Desa Setren Kecamatan Ngasem, Selasa (19/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai sarana pertemuan langsung dengan masyarakat dan para kepala desa. Pembangunan daerah tak bisa lepas dari dukungan kepala desa. “Sehingga pertemuan ini sangat penting,” tambahnya.
Pj Bupati Adriyanto juga menambahkan, dengan kegiatan ini, para kepala desa mengetahui program-program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. “Ada PR yang harus segera diselesaikan yaitu pengajuan Dana Desa karena di dalamnya ada dana BLT,” jelasnya.
Untuk desa-desa yang belum mengajukan Dana Desa untuk dapat segera diselesaikan dalam minggu ini. Pj Bupati juga mengingatkan desa-desa yang masih memiliki tunggakan pajak, agar segera diselesaikan.
Dalam kegiatan yang penuh keakraban ini, Pj Bupati juga menyampaikan program Pemkab terkait pengentasan kemiskinan dengan memberikan perlindungan warga melalui BPJS Ketenagakerjaan. Yakni bagi warga negara kategori tenaga kerja rentan. Hal ini agar warga tenaga kerja rentan dapat terlindungi. “Ada 11 kriteria, seperti buruh tani, tukang becak dan lain-lainnya,” tandasnya.
Pj Bupati juga mengajak para kapala desa mendorong masyarakat untuk menanam bahan pokok dan kebutuhan dasar sendiri. Hal ini sebagai langkah mengendalikan harga bahan pokok di pasaran yang mengalami kenaikan. Pemkab saat ini terus mengadakan operasi pasar, yakni dua kali dalam seminggu yang bekerja sama dengan Bulog.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan bahwa kegiatan bulan Ramadhan ini sebagai pengganti rapat evaluasi yang diadakan di balai desa untuk sinkronisasi program dengan masyarakat.
Lebih lanjut Sekda Nurul Azizah menyampaikan enam fokus program Pj Bupati. Yakni mengurangi angka kemiskinan, stunting, peningkatan pendidikan, kebencanaan, pengendalian inflasi, meningkatkan investasi UMKM dan menggerakkan wisata. “Percepatan pendidikan dilakukan dengan kejar paket di masing-masing desa,” jelasnya.
Sedangkan sebagai langkah mengurangi kemiskinan ada program Domba Kesejahteraan. Bagi masyarakat yang berminat dapat memberdayakan atau mengelola program bidang peternakan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Machmuddin menyampaikan kemajuan pencairan Dana Desa. Untuk Kecamatan Ngasem terdapat 15 desa yang sudah cair, Kecamatan Sekar sebanyak 6 desa, dan di Kecamatan Ngambon 5 desa belum cair semua. Bagi desa cair, cukup melengkapi data secara online. “Untuk tahap 2 bisa segera dicairkan kembali di bulan April,” imbuhnya.
Rapat Koordinasi Desa dan Silaturahmi Ramadhan besama Kepala Desa/Kelurahan se Kabupaten Bojonegoro ini juga sekaligus diisi dengan pemberian santunan kepada masyarakat rentan pekerja, jaminan kematian kepada ahli waris yakni Ibu Siti sebesar Rp 42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan.
Hadir pula dalam kegiatan ini, para Asisten Setda Pemkab Bojonegoro, staf ahli, perwakilan dari Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Kejari, Kodim 0813, Kemenag & KUA, Pemerintah Desa, Camat Ngasem, Camat Sekar, Camat Ngambon, kepala desa se kecamatan Ngasem, Ngambon, Sekar, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, tokoh agama dan masyarakat setempat.(red).