Sebanyak 326 santri asal Gresik dijemput pulang oleh Pemkab Gresik dari Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Sabtu (30/3). Ratusan santri tersebut diangkut 7 bus melalui fasilitas penjemputan gratis bagi para santri yang pulang mondok untuk merayakan idul fitri di rumahnya.
Mudik gratis itu yakni penjemputan santri dari Kabupaten Gresik termasuk Pulau Bawean yang mondok di wilayah Jawa Timur.
Program mudik gratis santri berlangsung sejak tanggal 2 Maret 2024 dan akan berlangsung hingga nanti momen hari raya Idulfitri. Para santri ini dijemput dan turun secara keseluruhan di Masjid KH Ahmad Dahlan kawasan Terminal Bunder.
"Di Masjid KH Ahmad Dahlan ini para santri sudah ditunggu oleh orang tuanya untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing," kata Kadishub Gresik, Khusaini.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sebelumnya mengatakan, program mudik gratsi para santri sudah berjalan sejak 3 tahun kepemimpinan dirinya itu, merupakan realisasi dari janji Nawa Karsa.
“Alhamdulillah, ini program transportasi terpadu di masa liburan pondok. Di mana para santri dijemput menggunakan bus ke pondok masing – masing se- wilayah Jatim. Diantar ke pelabuhan untuk santri Bawean, dan beberapa titik lainnya untuk santri asal Gresik,” ucapnya.
Gus Yani menegaskan, program mudik gratis transportasi terpadu bagi santri ini, tidak hanya berlaku santri asal Bawean. Tapi seluruh santri asal Kabupaten Gresik yang mondok di wilayah Jawa Timur.
“Jadi petugas Dishub Gresik nanti akan menjemput dengan bus di masing-masing ponpes,” ujarnya.
Adapun untuk mendapatkan transportasi mudik gratis (bus) tersebut, para santri tinggal mendaftarkan diri, ke pengurus masing – masing di pondoknya.
Serta pendataan mudik ini akan berlaku selama pihak pengurus di pesantren berkoordinasi dengan petugas Dishub Kabupaten Gresik.
Sementara itu terkait mudik gratis bagi warga Gresik, Dinas Perhubungan memastikan 18 bus yang disiapkan sudah terisi kuotanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Khusaini menyebut bahwa kuota pendaftran mudik gratis untuk lebaran Idul Fitri 1445 H / 2024 dari Pemkab Gresik telah terisi.
“Mudik gratis saat ini untuk arus yang mudik, target 18 bus sudah terisi penumpang semuanya, untuk jumlah pendaftaran sudah terpenuhi dan ditutup sejak 28 Maret kemarin,” kata Khusaini.
Dikatakan, bahwa penutupan pendaftaran angkutan arus mudik gratis akan dilanjutkan dengan langkah verifikasi para pendaftar.
Jika setelah verifikasi masih ditemukan kuota yang kosong, maka pendaftaran akan dibuka kembali. Juga kemungkinan ada pendaftar yang mengurungkan niatnya mudik gratis bisa terjadi dalam verifikasi nanti.
“Sehingga kuota akan terbuka lagi jika ada pendaftar yang tidak berangkat atau membatalkan diri untuk ikut mudik. Kami imbau warga yang belum terdaftar bisa menghubungi petugas dishub yang ada di loket pendaftaran di Kantor Dishub Gresik. Jika kuotanya masih ada bisa mendaftarkan diri,” kata Khusaini.(sgg).